Selamat datang, berikut ini artikel terbaru dari kami. Jangan lupa ya untuk membaca artikel saya yang sebelumnya untuk mengetahui info dari kami. Dan ikuti terus perkembangan blog Artikel Hanyar ini.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis tentang artikelAir Terjun Berdarah (Video) yang mungkin akan berguna untuk Anda. Mari simak ya.
Fenomena Alam Aneh, Air Terjun Berdarah
Bukan menjadi hal yang aneh, jika air terjun berdarah tersebut berada di televisi. Namun tahukah Anda bahwa air terjun berdarah yang mengeluarkan warna merah seperti darah itu benar adanya? Mari kita simak artikel berikut ini.
Inilah salah satu fenomena alam yang langka terjadi, bagaimana tidak dari sebuah sumber air yang mengalir pada sebuah air terjun bisa terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus namun agak lambat. Hal ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembah Mc Murdo wilayah kutub selatan.
Tahukah kamu darimana asal warna merah ini? Warna merah tersebut berasal dari danau iar garam yang berada di bawah tanah dan tertampung dalam gletser sejak 2 juta tahun yang lalu. Meskipun suhu air -5 derajat celcius dan tertampung di dalam gletser, yang anehnya air danau ini tidak membeku. Itu dikarenakan, air danau memiliki tingkat salinitas yang sangat tinggi dan kaya dengan garam dan besi. Makanya air danau sama sekali tidak membeku!
Air terjun berdarah ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli geologi, Griffith Taylor, pada tahun 1191. Retakan gletser lah yang membuat celah-celah, sehingga air pun dapat keluar. Nah, awalnya Griffith mengira warna merah yang keluar dari sela-sela gletser berasal dari ganggang merah. Tetapi setelah diteliti lebih lanjut, warna merah tersebut bukan berasal dari ganggang merah. Warna merah air terjun tersebut memang merupakan kejadian yang alamiah.
Latar Belakang Peristiwa Air Terjun Berdarah
Skema terjadinya air terjun berdarah
Sempat menjadi pertanyaan besar, mengapa air dari dalam gletser itu berwarna merah. Akhirnya para ilmuwan memperkirakan bahwa cairan warna merah tersebut berasal dari mikroba kuno yang terperangkap dalam celah es. Mikroba hidup terisolasi di bawah lapisan es yang sangat tebal. Akhirnya mikroba pun hidup dan berkembang tanpa cahaya, panas, dan oksigen. Ditambah dengan kondisi salinitas yang tinggi dan kaya zat besi. Nah, dari situlah warna merah air terjun ini dihasilkan, menurut pemikiran para ilmuwan.
Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah.
Para Ilmuwan memperkirakan cairan seperti darah ini berasal dari mikroba kuno yang terperangkap di dalam celah es
Para Ilmuwan memperkirakan cairan seperti darah ini berasal dari mikroba kuno yang terperangkap di dalam celah es Dan Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. Para ilmuwanpun akhirnya menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah.
Judul : Air Terjun Berdarah (Video)
Deskripsi : Selamat datang, berikut ini artikel terbaru dari kami. Jangan lupa ya untuk membaca artikel saya yang sebelumnya untuk mengetahui info dari ...